Kamis, 19 April 2012

MANFAAT LAINNYA BUAH TIN

Buah Tin, Buah Surga Multi Khasiat

Harian Media Indonesia menulis mengenai khasiat buah tin:

Dari enam buah tin atau buah fig, memiliki 891 miligram ( mg) potassium yang dapat menurunkan tekanan darah, sedikitnya 20% dari kebutuhan harian Anda, dan sekitar 40% dari satu buah pisang yang besar. Dalam sebuah penelitian selama 5 tahun di Netherland, makanan yang tinggi kandungan potassium yang dihubungkan dengan menurunnya tingkat kematian dari berbagai macam penyakit yang biasa diderita usia 55 tahun keatas.

Selain itu, Anda akan memperoleh kekuatan untuk tulang Anda. Buah tin merupakan satu dari banyak buah yang merupakan sumber terbaik untuk memperoleh kalsium, sedikitnya 6 buah tin setara dengan setengah cangkir susu tanpa lemak.

Buah tin pada permukaannya kering dan terasa berat di tangan. Buah tin yang masak agak mengalami retak dan sari buahnya meledak keluar. Anda bisa menyajikannya dengan dicampur yogurt, oatmeal, atau salad.

-------------------------------------------------
Sebuah artikel lagi mengupas khasiat buah tin, diambil dari Majalah Dokter Kita edisi September 2009 yang ditulis oleh Intan Risna dari Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran Indonesia.
----------------------------------------------------

“ Demi ( buah) tin dan ( buah) zaitun, dan demi bukit Sinai.” ( Qur’ an At-Tin: 1-2) . Apa sebenarnya yang terkandung dalam buah tin sehingga Allah membuat catatan khusus. Lantas apa kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan?

Buah Tin ( Ficus carica) dipercaya sebagai fruit from paradise, buah suci dari taman surgawi. Bukan tanpa alasan, selain rasanya yang segar dan lezat, buah ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Bahkan manfaat ini juga disebutkan dalam hadits Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Abu Darda ra.

Dalam hadits tersebut dikisahkan Rasulullah diberi buah tin dan memakannya. Kemudian Rasulullah bersabda, “ Jika engkau berkata ada buah yang diturunkan dari surga, maka aku bisa katakan, inilah buahnya, karena sesungguhnya bahnya tanpa biji. Oleh karena itu makanlah, karena buah tin ini dapat menyembuhkan wasir dan encok” .

Literatur sejarah mencatat kalau buah tin berasal dari Arab dan sudah ada sejak 4000 tahun sebelum masehi. Sekarang pohon tin telah banyak tumbuh dan dibudidayakan secara mordern di negara-negara Timur Tengah, daerah Mediterania dan bahkan Indonesia.

Mentah Matang sama Lezatnya
Buah tin muda berwarna kehijauan. Seiring dengan matangnya buah, warna kulit akan berubah menjadi ungu kehitaman atau kekuningan sesuai dengan varietasnya. Buah muda biasanya dikonsumsi sebagai olahan sayur, dimasak dengan aneka daging atau campuran selada. Jika sudah tua dan matang sangat lezat dikonsumsi sebagai buah meja.

Di Timur Tengah maupun Eropa, tin termasuk buah mewah dan mahal. Dulunya hanya dikonsumsi kalangan bangsawan atau kalangan bangsawan atau saat acara-acara istimewa. Seiring dengan majunya teknologi pertanian, kini buah tin makin mudah didapat dengan harga yang relatif terjangkau.

Orang Eropa menyebut buah tin dengan buah fig. Sepintas buah ini memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan jambu biji. Aromanya harum, teksturnya empuk, rasanya keset, manisnya sedang, sedikit mengandung air dan berbiji banyak namun biijnya enak dimakan.

Tingginya kandungan pektin, menjadikan buah ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan baku selai, jelly, jam, maupun marmalade dengan rasa yang lezat dan keharuman yang khas.

Manfaat dan Kandungan Gizinya
Menurut Prof. Dr.Ir. Ali Khomsan, buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Serat ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran penceranaan. Dengan mengkonsumsi banyak serat maka akan terhindar dari penyakit seperti sembelit. Serat juga dapat mengikat zat karsinogen pemicu timbulnya kanker di saluran cerna.

Berdasarkan penelitian Californaia Fig Nutritional Information, buah tin mengandung serat yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12.2 g serat sedangkan apel hanya 2.0 g dan jeruk 1.9 g. Serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga cocok bagi orang yang sedang menjalani diet atau puasa.

Kandungan gula buah juga tinggi, dicerna sedikit demi sedikit di dalam tuubuh karena merupakan gula buah yang komplek. Cocok dikonsumsi sebagai hidangan menu buka atau santap sahur untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa atau memberi energi selama berpuasa.

Dalam penelitian lain, disebutkan bahwa tin juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan diantaranya omega-3 dan omega-6. Kelebihan yang lain, buah tin rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi penderit diabetes mellitus.

Keistimewaan buah ini tidak berhenti sampai disitu. Beragam vitamin dan mineral bermanfaat terkandung didalamnya. Setiap 100 g buah tin mengandunng vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat bersi serta kalium. Kalium adalah mineral yang bersifat diuretik sehingga membantu mengeluarkan garam dalam tubuh. Sangat baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan organ tubuh kita. Sungguh buah yang kaya manfaat!

-------------------------------------------------
Selain buahnya, DAUN POHON TIN juga memiliki khasiat. Berikut kutipan dari majalah TRUBUS yang ditulis oleh Ari Chaidir:
-------------------------------------------------
Menurut dr Sidi Aritjahja, dokter sekaligus herbalis, di Yogyakarta, pemicu batu ginjal adalah konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam dan infeksi saluran kencing. Calculi alias batu adalah kristal keras kecil yang menggumpal di dalam cairan tubuh, seperti air kemih. Batu mengendap dalam ginjal dan saluran kemih. Jika batu keluar melalui saluran kemih, menimbulkan rasa sakit luar biasa. Bila dipaksakan bisa melukai saluran kemih sehingga urine berdarah.

Cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan banyak minum air putih. Garam-garam pembentuk batu ginjal bisa terkikis dan tidak terjadi pengendapan sehingga garam bisa terbawa bersama urine. ‘ Jangan hanya minum saat kita merasa haus. Haus sebenarnya tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, ’ kata dokter alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

Mengapa daun tin ampuh mengatasi batu ginjal?
Menurut Sidi daun tin mengandung alkaloid dan saponin yang bermanfaat sebagai diuretik serta memperbaiki metabolisme protein dan lemak. Daun tanaman anggota famili Moraceae itu mengandung senyawa flavonoid terutama quecertin dan luteolin. Keduanya senyawa antiradang dan antioksidan. Khusus luteolin berkhasiat membantu proses metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sistem imun.

Kandungan senyawa diuretik itulah yang membantu menggerus batu yang mengendap di saluran kemih dan ginjal sehingga bisa terbawa saat berurine. Sedangkan senyawa antiradang mengurangi rasa nyeri. Pantas nyeri pinggang yang dirasakan Tjawa berkurang setelah ia rutin mengkonsumsi rebusan daun tin. Selain mengobati kencing batu, daun tin bisa memberikan kebugaran seperti yang dialami Tjawa Noor Cholis ( si penderita batu ginjal; red) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar